Air Purifier Kabin Mobil Tak Berdaya Tangkal Virus Corona

Ilustrasi Virus Corona
Ilustrasi Virus Corona

— Virus corona atau Covid-19 yang semakin merebak di Indonesia membuat hidup sehat jadi kewajiban bagi seluruh masyarakat.

Berbagai cara dilakukan demi menghindari penyebaran virus corona, salah satunya adalah dengan menjaga kebersihan kendaraan kesayangan.

Bagi pemilik mobil, salah satu cara yang dinilai bisa menghilangkan virus dan bakteri dalam mobil adalah dengan menggunakan air purifier. Air purifier sendiri adalah alat untuk menjernihkan udara.

Alat ini sudah banyak disediakan langsung oleh produsen atau produk aftermarket. Namun, nyatanya air purifier tak berdaya menangkal penyebaran virus corona atau Covid-19 di mobil.

Air purifier memang dinilai efektif untuk menghilangkan bau tidak sedap dan menangkap debu dari udara, sekaligus melawan penyebab gangguan pernapasan. Namun, cara kerja alat ini memiliki batasan.

Presiden Direktur XTO Car Care, Christopher Sebastian, mengatakan, air purifier tidak bisa menghilangkan virus atau bakteri dalam mobil.

Proses fogging di dalam kabin mobil
Proses fogging di dalam kabin mobil

Air purifier hanya untuk menghilangkan bau dan debu, itupun kemampuannya terbatas. Jadi tidak bisa menangkap dan membunuh virus, karena partikel virus sangat kecil sekali,” ujar Christopher kepada, Minggu (22/03/2020)

Christopher melanjutkan, “Air purifier hanya dapat menangkap partikel maksimal 0,1 mikron atau lebih besar. Kebanyakan air purifier mampu menangkap 0,3 mikron. Sedangkan virus ukurannya bisa sampai 0.0004 mikron,”

Jika memang bertujuan ingin menghilangkan virus dan bakteri pada kabin mobil, Christopher menyarankan sebaiknya lakukan fogging minimal sebulan sekali. Diklaim, dengan fogging mampu menghilangkan virus dan bakteri pada kabin hingga 99 persen.