Aktor Thailand Beam Papangkorn Ditemukan Meninggal Dunia di Kamarnya

NAGA303  Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan Thailand. Salah satu aktornya, Beam Papangkorn meninggal dunia di kamarnya, Rabu sore, 23 Maret 2022.

Pemuda berusia 25 tahun ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tidur di kamarnya di Bangkok, Thailand. “Ibunya mengatakan dia sedang tidur di kamarnya. Dia mencoba membangunkannya, tetapi dia tidak merespons. Dia terkejut menyadari dia tidak bernapas,” tulis Bangkok Post, Kamis (24/3/2022).

Pihak keluarga sempat melarikan Beam ke rumah sakit sebagai upaya untuk menyadarkannya. Namun, upaya tersebut tak berhasil.

Pihak keluarga dan manajemen mengonfirmasi ke media tentang meninggalnya aktor tersebut. Penyebab kematian Beam Papangkorn Lerkchaleampote sampai saat ini belum diumumkan.

Polisi masih menyelidiki penyebab kematian aktor tersebut. Polisi hadir di rumah bintang kelahiran 1996 itu untuk memeriksa lokasi kejadian.

Main Sepak Bola

Akun Instagram-nya menunjukkan Papangkorn pergi bermain sepak bola pada hari sebelumnya. Sejumlah warganet menyampaikan belasungkawa atas kematian aktor tersebut.

Papangkorn telah tampil di banyak serial TV berbahasa Thailand yang diproduksi untuk Netflix. Mereka termasuk Nong Mai Rai Borisut, Rueng Lap Lang, Mister Merman, Sleepless Society: Bedtime Wishes, Bang Rachan, Blue Wave, dan Stranded.

Belum Bisa Dijelaskan

Dokter Rumah Sakit Siriraj Manop Pithukpakorn mengunggah di Facebook-nya bahwa kematian mendadak tidak dapat dijelaskan saat tidur (SUD) tidak jarang terjadi di Asia. Hal itu terjadi terutama di kalangan pria muda.

Otopsi molekuler dapat membantu menentukan penyebab kematian, katanya. Dia memasang tautan ke kematian aktor di unggahannya.

Kasus Tangmo Nida

4 Fakta Terkini Kematian Tangmo Nida, Dokter Forensik Ungkap Laporan Otopsi (sumber: Instagram/melonp.official)

Sebelum kepergian Beam, aktris senior Tangmo Nida lebih dulu meninggal dunia. Tangmo Nida diketahui jatuh dari speeadboard yang ditumpanginya pada Kamis, 24 Februari 2022, di Sungai Chao Phraya, Thailand.

Jenazahnya baru ditemukan dua hari kemudian di dekat dermaga Pibulsongkram 1 dalam keadaan tewas. Kasus tersebut menyita perhatian publik karena ada dugaan kelalaian dan pembunuhan dalam meninggalnya Tangmo Nida.