Cristiano Ronaldo Mulai Jalani Sanksi, Menepi ke Tim Reserve saat MU Persiapan Lawan Chelsea

NAGA303Cristiano Ronaldo mulai menjalani hukumannya. Setelah didepak dari tim Manchester United jelang duel melawan Chelsea di ajang Liga Inggris, CR7 langsung berlatih bersama tim U-21 Setan Merah.

Seperti dilansir Manchester Evening, Ronaldo tiba di Carrington pada Jumat pagi (21/10/2022) sekitar pukul 08.30. Kehadirannya cukup menyolok mengingat tak ada pemain dari tim inti MU yang hadir dalam latihan tersebut. Ronaldo sendiri sepertinya akan menjalani latihan terpisah secara individu.

Kehadiran Ronaldo di lokasi latihan tim reserve MU tentu bukan tanpa sebab. Dia terpaksa bergabung dengan pemain-pemain U-21 sebagai hukuman telah meninggalkan lapangan sebelum laga berakhir.

Aksi ini berlangsung saat MU bertemu Tottenham Hotspur, Kamis (20/10/2022). Saat itu, Ronaldo meninggalkan bench pemain pada menit ke-89. Pemain asal Portugal tersebut tampak berjalan menuju ruang ganti dua menit setelah Ten Hag memasukkan Anthony Elanga dan Christain Eriksen.

Manajer MU, Erik Ten Hag sangat murka melihat kejadian ini. Dia kemudian menjatuhkan hukuman berat kepada Ronaldo yang dianggap tidak menghargai para pemain MU lainnya yang masih bertanding.

Selain berlatih bersama tim reserve MU selama tiga hari, Ronaldo didepak dari laga MU Vs Chelsea. Partai bigmatch ini dijadwalkan berlangsung di Stamford Bridge, Sabtu malam (22/10/2022), kick off 23.30 WIB.

MU juga kabarnya menjatuhkan denda kepada Ronaldo berupa pemotongan gaji selama dua pekan. Akibatnya, kekasih Georgina Rodriguez itu mengalami kerugian sampai satu juta poundsterling.

Komentar Ronaldo

Ronaldo tidak memprotes sanksi tersebut. Lewat pernyataan resmi yang dibagikan melalui berbagai akun media sosialnya, Ronaldo juga sama sekali tidak berniat menyepelekan rekan-rekan setimnya.

“Seperti yang selalu saya lakukan sepanjang karier saya, saya mencoba untuk hidup dan bermain dengan hormat terhadap rekan-rekan saya, lawan saya dan pelatih saya. Itu tidak berubah. saya tidak berubah. Saya orang yang sama dan profesional yang sama selama 20 tahun terakhir bermain sepak bola di level elit, dan rasa hormat selalu memainkan peran yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan saya.”

“Saya mulai jadi pesepak bola pada usia sangat muda, mencontoh pemain yang lebih tua dan paling berpengalaman selalu sangat penting bagi saya. Oleh karena itu, nanti, saya selalu mencoba memberi contoh kepada anak-anak muda yang tumbuh di semua tim yang saya wakili. Sayangnya itu tidak selalu memungkinkan dan terkadang panasnya momen menguasai kami.”

“Saat ini, saya hanya merasa bahwa saya harus terus bekerja keras di Carrington, mendukung rekan tim saya, dan siap untuk segalanya dalam permainan apa pun. Menyerah pada tekanan bukanlah pilihan. Tidak pernah. Ini Manchester United, dan kita harus bersatu. Sebentar lagi kita akan bersama lagi,” tegas Ronaldo.

Bukan Kejadian Pertama
Sebenarnya, bukan kali ini saja Ronaldo ‘kabur’ dari lapangan sebelum pertandingan usai. Aksi yang sama juga pernah dilakukan pemain berusia 37 tahun tersebut saat masih memperkuat Juventus 2019 lalu.

Seperti dilansir dari Football Italia, saat itu Juventus tengah bertemu AC Milan. Sedikit berbeda, pada pertandingan tersebut Ronaldo masih mendapat kepercayaan tampil sebagai starter. Hanya saja, kiprahnya tidak berlangsung hingga peluit panjang. Dia ditarik ke luar pada menit ke-55 dan diganti Paulo Dybala.

Ronaldo kesal dengan pergantian itu. Dia lalu meninggalkan Alianz Arena 3 menit sebelum laga usai.

Berbeda dengan Ten Hag, Pelatih Juventus saat itu, Maurizio Sarri tidak terlalu terganggu dengan kejadian ini. “Dia marah atas pergantian saat itu. Saya malah lebih khawatir kalau dia tidak marah,” katanya.

Saat itu, Sarri juga sempat ditanya apakah saat itu Ronaldo tidak menghormati rekan setimnya.

“Jika benar dia pergi sebelum akhir jadi masalah yang harus diselesaikan dengan rekan satu timnya. Akan ada diskusi dengan rekan satu timnya yang akan mengungkapkan pemikiran mereka,” beber Sarri.

Aksi Ronaldo ternyata tidak berhenti di sini saja. Saat Juventus ditanganai Andrea Pirlo, CR7 juga berulah.

Dia juga ngacir sebelum laga Juventus vs Inter Milan berakhir pada bulan Mei 2021. Saat itu, Ronaldo juga marah karena diganti pada menit ke-70. Dia kemudian meninggalkan lapangan sebelum peluit panjang.

Musim Buruk
Cristiano Ronaldo akhirnya meninggalkan Juventus pada tahun 2021. Namun kepulangannya tidak berjalan mulus. Di musim pertamanya, Ronaldo sama sekali tidak menggondol trofi. Tidak hanya itu, Ronaldo juga kehilangan kesempatan untuk tampil di Liga Champions karena MU gagal finis di empat besar Liga Inggris.

Pada musim panas lalu, Ronaldo berusaha pindah, tapi tidak kunjung mendapatkan klub baru. Di musim 2022/2023, Ronaldo bukan lagi pilihan utama. Ten Hag lebih suka memainkan Marcus Rashford sebagai penyerang tengah MU. Anthony Martial juga lebih dipercaya oleh pria Belanda tersebut ketimbang Ronaldo.

Kinerja Ronaldo juga sangat buruk musim ini. Dia baru membuat dua gol saja. Di dua laga terakhir sebelum melawan Tottenham, Ronaldo sempat jadi starter kala melawan Omonia dan Newcastle United, tapi hasilnya malah mandul. Langkah tegas Ten Hag ini juga semakin membuat masa depan Ronaldo di MU tidak jelas. Ronaldo diperkirakan akan mencoba pindah klub lagi di bulan Januari mendatang.