4 Makanan Pemicu Kolesterol Tinggi Menurut Ahli Jantung
NAGA303 – Kadar Kolestrol jahat yang tinggi di tubuh dapat membahayakan. Kondisi ini biasanya ditandai dengan adanya low-density lipoprotein (LDL) yang mengendap di dinding pembuluh darah arteri seseorang.
Keberadaan LDL dapat menyebabkan arteri menyempit yang bisa memicu berbagai masalah kesehatan, terutama penyakit jantung koroner. Kendati begitu, bagi kamu dengan kadar Lipoprotein jenis LDL tinggi, ini tak perlu panik dengan langsung banyak mengonsumsi obat-obatan.
Kabar baiknya, menurunkan kadar kolesterol tinggi ternyata bisa dengan cara mengatur pola makan dan menjalani gaya hidup yang sehat.
Berikut adalah empat makanan terburuk yang dapat membuat kolesterol tinggi dan patut dihindari, menurut menurut Dr. Elizabeth Klodas, ahli jantung dari Amerika Serikat (AS) yang dikutip CNBC International.
1. Daging merah
Penderita kolesterol patut menghindari daging merah termasuk burger, iga, steak, dan daging babi. Jika kamu tidak ingin memotong konsumsi daging merah sama sekali, fokuslah pada daging tanpa lemak dalam jumlah kecil sekitar 100 gram dan makan daging merah paling banyak seminggu sekali.
Namun perlu diingat bahwa unggas juga mengandung lemak jenuh, jadi menghindari daging merah tidak berarti kamu harus makan daging ayam sebab keduanya harus dikurangi.
Kamu bisa mengonsumsi ikan dan kerang. Udang juga dapat dikonsumsi asal tanpa bumbu mentega. Beberapa pilihan protein tanpa lemak yang lezat lainnya adalah ikan berdaging putih seperti patin, kakao, tenggiri atau kerapu.
2. Makanan yang digoreng
Menggoreng makanan biasanya meningkatkan jumlah kalori karena lemak jenuh atau trans dan kolesterol diserap oleh makanan selama proses penggorengan berlangsung. Karena itu sebaiknya makanan goreng-gorengan dihindari.
Sebagai pengganti kamu bisa mengonsumsi kentang panggang, kangkung atau brokoli yang dipanggang hingga garing. Jika tak tahan ingin makanan-makanan yang digoreng, kamu dapat menggunakan air fryer yang menggunakan lebih sedikit lemak.
3. Daging olahan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengklasifikasikan daging olahan seperti bacon, hot dog, dan salami sebagai karsinogen. Daging olahan juga mengandung sodium dan lemak jenuh. Lalu apa yang harus dimakan? Jawabannya tidak ada. Klodas menyebut lebih baik memang mengurangi produk-produk daging olahan dan jadikan mereka suguhan acara khusus, bukan makanan harian.
4. Makanan yang dipanggang
Biskuit, kue, dan kue kering yang diproduksi secara massal seringkali padat kalori, rendah nutrisi, dan mengandung banyak lemak, terutama lemak jenuh seperti mentega dan mentega putih serta gula. Semua ini adalah penyebab besar kolesterol tinggi.Usahakan memanggang kue sendiri di rumah, sehingga kamu dapat mengendalikan jumlah dan jenis lemak dan gula yang digunakan untuk panganan tersebut.