Indonesia Impor Vaksin Rp 51 Triliun Sepanjang Januari-November 2021
Naga303 – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor produk farmasi pada November 2021 sebesar USD 502,1 juta. Angka ini naik dari nilai impor pada Oktober 2021 sebesar USD 314,3 juta.
Kepala BPS, Margo Yuwono menyebut tingginya impor farmasi tersebut salah satunya berasal dari impor vaksin Covid-19.
“Komoditas impor vaksin cukup tinggi di bulan November, ” kata Kepala BPS, Margo Yuwono di Jakarta, Rabu (15/12).
Margo mengatakan tiga negara terbesar yang impor produk farmasi ke Indonesia yakni China, Belanda dan Spanyol. China menjadi negara yang mengekspor vaksin ke Indonesia.
“Impor farmasi ini dari China, Belanda dan Spanyol, ” katanya.
Berdasarkan data BPS, total impor produk vaksin dari Januari hingga November tercatat sebesar USD 3,56 miliar atau sekitar Rp 51 triliun (kurs 14.337 per dolar AS). Angka ini lebih tinggi dari capaian tahun lalu dengan periode yang sama yakni USD 1,04 miliar.
Nilai Impor Indonesia
Sebagai informasi, nilai impor Indonesia pada November 2021 mencapai USD 19,33 miliar atau setara Rp 276,77 triliun. Angka ini mengalami kenaikan 18,63 persen dibandingkan pada bulan Oktober 2021 yang hanya mencapai USD 16,29 miliar.
Berdasarkan komoditasnya, nilai impor migas pada November 2021 sebesar USD 53,3 miliar. Tumbuh 59,37 persen dibandingkan pada Oktober 2021.
Impor non migas Indonesia juga mengalami kenaikan 13,25 persen dibandingkan Oktober 2021. Nilainya menjadi USD 16,30 miliar dolar.