Spot-spot Wisata yang Tutup di 2019
– Menuju penghujung tahun ini, sejumlah spot dan atraksi wisata di dunia harus tutup di 2019. Ada berbagai faktor, mulai dari overtourism sampai bangkrut.
Dirangkum detikcom dari Insider.com, paling tidak ada enam spot dan atraksi wisata di dunia yang tutup di tahun 2019 ini. Mulai dari Australia sampai ke Amerika Serikat.
1. Uluru Australia
Uluru merupakan batu besar yang terletak di wilayah utara Australia. Situs yang memiliki arti penting bagi orang Aborigin atau secara lebih spesifik bagi orang Anangu ini merupakan destinasi paling terkenal yang dikunjungi wisatawan di Australia.
Sejak 25 Oktober 2019 lalu Uluru sudah tidak boleh didaki. Hal ini dilakukan setelah wisatawan dianggap tidak menghargai tempat suci itu dan berkemah secara ilegal di lokasi tersebut.
Pada hari terakhir dibukanya Uluru, terjadi antrean panjang yang melibatkan ribuan pengunjung yang ingin naik ke sana. Antrean ini bahkan berlangsung sampai beberapa jam. Kendati Uluru ditutup, lokasi lainnya di dalam Taman Nasional Uluru-Kant akan tetap dibuka.
2. Area perkemahan Gunung Everest
Perkemahan Gunung Everest yang kerap dibanjiri turis akhirnya ditutup sejak Februari 2019 lalu. Pemerintah China menutup tempat ini dan hanya memberikan 300 izin pendakian dalam setahun.
Hal ini dilakukan karena kunjungan turis sudah berlebihan. Pada 2015, tercatat sebanyak 40 ribu orang mengunjungi gunung tertinggi itu. Selain itu, menurut laporan Conde Nast Traveler, penutupan ini juga dilakukan menyusul ditemukannya lebih dari 8 ton sampah dimana di dalamnya termasuk kotoran manusia dan perlengkapan pendakian.
3. Newseum Washington D.C
Newseum adalah museum yang didedikasikan untuk jurnalisme dan komunikasi. Museum yang dibuka sejak 18 April 1997 ini rencananya akan ditutup pada 31 Desember 2019. Penutupannya disinyalir dilakukan karena tidak mampu bersaing dengan Museum Smithsonian yang lokasinya dekat dengan Newseum. Smithsonian menggratiskan tiket bagi pengunjung sementara pengunjung Newseum dikenakan tiket seharga USD 24.95 atau sekitar Rp 351 ribu.
Newseum memiliki berbagai koleksi karya jurnalistik ketika runtuhnya Tembok Berlin, antena penyiaran dari Pusat Perdagangan Dunia (World Trade Center) New York, dan lain-lain.
4. Barneys
Pusat perbelanjaan Barneys, yang selama ini terkenal sebagai lokasi wisata belanja dan menjual berbagai barang branded, mengalami masalah finansial Agustus lalu. Toko yang kian populer usai muncul di film Gossip Girl dan Sex and the City ini sepakat untuk menutup lima dari seluruh lokasi bisnis yang mereka miliki pada Oktober 2019.
Berdasarkan laporan Business Insider, Barneys di Madison Avenue, New York masih tetap buka. Para penyuka wisata belanja pun disarankan segera ke sana karena sejumlah gerai Barneys lain yang berlokasi di Chicago, Las Vegas, dan Seattle, lima toko dengan konsep lebih kecil, dan Barneys Warehouse di 7 lokasi terancam ditutup.
5. Bloemenmarkt ditutup pada April 2019
Bloemenmarkt di Amsterdam, Belanda merupakan kawasan pasar bunga mengapung yang sudah ada sejak 1862. Pada masa jayanya, toko yang terletak di jantung kota Amsterdam ini ramai dikunjungi pembeli. Sayangnya dengan semakin banyaknya turis yang datang ke sana, pelanggan loyal dari toko-toko tersebut justru berkurang.
Michael Saarloos yang merupakan penjual bunga terakhir di sana akhirnya menutup tokonya pada April 2019. “Saya merasa sudah cukup dengan turis yang menghancurkan bisnis saya. Jika mereka datang ke sini dalam grup, saya tidak bisa lagi melihat pelanggan saya,” katanya pada koran Belanda, De Trouw.
6. Pertunjukan IllumiNations di Taman Hiburan Epcot, Disney World
Pertunjukan IllumiNations telah menjadi atraksi favorit pengunjung di Taman Hiburan Epcot, Disney World Florida sejak 1999. Seperti disebutkan Touring Plans, IllumiNations merupakan pertunjukan yang menggabungkan cahaya laser, neon, dan musik.
Sayangnya, pertunjukan ini resmi dihentikan pada 30 September 2019. Setelah 20 tahun beroperasi, pertunjukan IllumiNations digantikan dengan pertunjukan bernama Epcot Forever yang memiliki konsep serupa dengan IllumiNations. Namun belum diketahui apakah pertunjukan ini merupakan atraksi temporer atau permanen.
