10 Tujuan Wisata Horor Terpopuler di Berbagai Negara, Berani Mampir?
Wisata alam untuk menikmati panorama indah dan udara yang sejuk mungkin sudah tergolong mainstream bagi sebagian orang. Begitu juga mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Mungkin sudah terlalu biasa bagi para pelancong dengan jiwa petualang.
Tetapi bagaimana dengan wisata horor? Seiring popularitas dark tourism yang semakin menanjak, semakin banyak pula wisatawan yang menikmati kunjungan ke tempat berhantu saat melancong ke negara lain.
Jika Anda menyukai sensasi wisata yang berbeda, tak ada salahnya mengunjungi objek wisata horor yang tersebar di berbagai negara berikut ini.
Sedlec Ossuary – Ceko
Sedlec Ossuary, sebuah gereja dengan interior yang tersusun dari kurang lebih empat puluh ribu tulang belulang manusia. Puluhan ribu Tulang dan tengkorak tersebut disusun sedemikian rupa hingga menyerupai dinding, lampu gantung, dan pilar.
Walaupun tampak menyeramkan, tetapi bangunan kecil ini berhasil menarik sekitar dua ratus ribu pengunjung setiap tahunnya.
Kepopuleran Sedlec Ossuary bermula pada tahun 1278 saat seorang pendeta membawa pulang satu peti tanah dari Yerusalem dan menyebarkannya di sekitar gereja. Sejak saat itu banyak warga yang ingin dikubur di tempat itu dan membawa jasad anggota keluarganya yang sudah meninggal untuk dimakamkan di sana.
Awalnya hanya ruang bawah tanah gereja yang digunakan untuk menyimpan kerangka. Kemudian pada 1870 seorang seniman bernama FrantiÅek Rint memutuskan untuk mendesain ulang gereja tersebut dengan menggunakan kerangka-kerangka yang disimpan di sana.
La Isla De La Munecas – Meksiko
La Isla De La Munecas atau Pulau Boneka adalah pulau buatan yang cukup terkenal sebagai tempat wisata di Meksiko. Terletak di Xochimilco, distrik di selatan Mexico City, pulau yang bisa dijangkau dengan perahu ini dipenuhi dengan boneka-boneka tua yang tergantung di pepohonan.
Sang pemilik pulau, mendiang Julian Santana Berrera dulunya menempatkan boneka-boneka rusak tersebut untuk menenangkan arwah seorang gadis cilik yang jasadnya dia temukan mengambang di dekat kanal.
Aokigahara – Jepang
Hutan Aokigahara yang terletak di barat laut Gunung Fuji dikenal sebagai tempat untuk bunuh diri bagi warga Jepang. Sejak tahun 1950-an lebih dari lima ratus orang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di tempat ini. Karena itu jika mengunjungi hutan ini, jangan heran jika Anda menemukan banyak pesan yang mengingatkan agar tidak terpikir untuk menghabisi nyawa sendiri.
Hutan Aokigahara memperoleh reputasinya tersebut sejak novelis Seicho Matsumoto menyebutkan hutan ini dalam novelnya, Kuroi Jukai (Black Sea of Trees) sebagai ‘tempat yang sempurna untuk mati’.
Tuol Sleng – Kamboja
Tuol Sleng yang berarti ‘bukit pohon beracun’ adalah museum bersejarah di Phnom Penh yang menjadi saksi kekejaman pemerintahan Khmer Merah pada tahun 1975-1979. Pada mulanya tempat ini merupakan sekolah, sebelum akhirnya dialihfungsikan oleh Pol Pot menjadi Penjara Keamanan 21 (S-21).
Kurang lebih dua puluh ribu nyawa penduduk Kamboja terenggut di penjara merangkap pusat interogasi ini. Sekarang tempat itu dipelihara untuk menjadi peringatan dan tujuan wisata.
Jika berkunjung ke museum ini, Anda bisa menyaksikan foto-foto lawas para korban penyiksaan, alat-alat interogasi, dan tengkorak-tengkorak yang sempat tersimpan di sana.
Catacombs of Paris, Prancis
Persemayaman bawah tanah yang terbuka bagi turis ini terdiri dari ceruk yang tak terhitung jumlahnya serta terowongan sepanjang 280 kilometer yang digunakan oleh tentara Pemberontak Prancis pada masa Perang Dunia II, tetapi hanya sebagian kecil terowongan yang terbuka untuk umum.
Tempat ini tercatat menyimpan lebih dari enam juta jenazah. Pintu masuk untuk pengunjung bisa ditemui di Place Denfert Rochereau.
Palacio de Linares – Spanyol
Bangunan kuno yang satu ini merupakan salah satu gedung bersejarah yang jadi kebanggaan Spanyol. Letaknya di Madrid, ibukota Spanyol. Istana ini dibangun antara tahun 1872 dan 1890 atas permintaan Marquis Linares Jose de Murga.
Sayangnya, istana megah dengan arsitektur menakjubkan itu juga dikenal sebagai tempat paling angker di Spanyol. Kabarnya istana itu ditinggali arwah sang marquis dan putrinya yang dibunuh saat masih kecil. Tragedi yang meliputi keluarga itu membuat kediaman mewah mereka terkutuk.
Menurut cerita yang beredar di tengah masyarakat, Jose de Murga nekat menikahi Raimunda Osorio, seorang gadis miskin. Hubungan dua insan itu ditentang habis-habisan oleh Mateo, ayah Jose, sebab Raimunda ternyata adalah anak haram Mateo dengan salah satu wanita di desa.
Tak mengetahui riwayat kelahiran mereka, Jose dan Raimunda menikah. Ketika mengetahui kalau mereka adalah saudara sedarah, keduanya terlanjur memiliki anak. Untuk menghindari skandal, Jose menenggelamkan Raimundita, sang putri.
Hingga saat ini arwah Jose yang tak tenang masih menghantui Palacio de Linares. Begitu juga Raimundita yang kerap terdengar menyanyikan lagu anak-anak di malam hari.
The Death Railway – Thailand
Jalur kematian sepanjang 258 mil yang menghubungkan Thailand dan Myanmar ini tercatat telah merenggut nyawa lebih dari sembilan puluh ribu pekerja dan enam belas ribu tawanan perang dalam pembuatannya. Sekarang rute kereta api tersebut menjadi salah satu tujuan wisata populer di Thailand.
Kastil Bran – Romania
Kastil ini sangat populer sebagai tujuan wisata karena kaitannya dengan Vlad III atau yang lebih dikenal sebagai Count Dracula, sosok vampir yang muncul dalam novel Dracula karangan Bram Stoker. Pada masanya Vlad dikenal sebagai sosok penguasa yang kejam.
Dia suka menghukum mati musuh-musuhnya dengan menusuk tubuh mereka dari ujung kepala sampai ke bawah. Sekarang di bagian bawah kastil tersebut terdapat pasar yang menjual produk-produk ala vampir seperti anggur sewarna darah, pasak, dan topeng vampir.
Plain of Jars – Laos
Plain of Jars yang berarti ‘dataran guci/kendi’ adalah situs prasejarah misterius di Laos. Situs yang terletak di Dataran Xieng Khouang ini dipenuhi ribuan guci batu dalam berbagai ukuran yang setengah tertimbun dalam tanah.
Setidaknya ada 90 lokasi di Xieng Khouang yang dipenuhi guci batu seperti ini. Setiap lokasi biasanya memuat 1 sampai 400 guci. Sampai saat ini belum berhasil diketahui apa kegunaan guci tersebut.
Dataran Plain of Jars pernah menjadi medan pertempuran ketika berlangsungnya Perang Indochina. Tempat itu pernah dibom berkali-kali. Tetapi anehnya guci-guci batu di Plain of Jars tak ada yang rusak. Banyak yang percaya kalau situs itu dilindungi oleh pasukan jin.
Menurut warga setempat seperti dikutip Ezine Articles, situs-situs di Plain of Jars dipenuhi aura misterius, membuat orang-orang enggan untuk berada di dekat lokasi. Selain itu sering terdengar suara-suara aneh begitu malam tiba.
Lawang Sewu – Indonesia
Lawang Sewu dikenal sebagai salah satu tempat paling berhantu di Indonesia. Saking terkenalnya, tempat ini sering dijadikan lokasi pengambilan gambar untuk sejumlah reality show yang bertema paranormal. Bahkan ada beberapa film horor Indonesia yang menjadikan Lawang Sewu sebagai setting.
Lawang Sewu merupakan gedung bersejarah yang menjadi salah satu ikon wisata Kota Semarang. Gedung yang letaknya berseberangan dengan Tugu Muda Semarang ini dulunya adalah kantor perusahaan kereta api pada zaman penjajahan Belanda. Gedung tua ini sempat diduduki oleh pasukan Jepang pada Perang Dunia II.
Penduduk setempat menyebut gedung bersejarah ini Lawang Sewu yang berarti ‘seribu pintu’ karena jumlah pintu di sana yang sangat banyak, meskipun faktanya pintu yang ada di gedung tidak sampai seribu.
Gedung ini dilengkapi dengan ruang bawah tanah yang berfungsi sebagai sistem pendinginan. Lorong dan ruangan di area bawah tanah tersebut selalu lembap. Di sana tersimpan cadangan-cadangan air yang berfungsi untuk menjaga suhu bangunan di atasnya agar selalu sejuk. Konon pada masa Perang Dunia II ruang-ruang bawah tanah itu dijadikan tempat penahanan dan interogasi oleh tentara Jepang.
Itulah beberapa tempat paling seram dan berhantu di dunia yang populer sebagai tempat wisata. Jika Anda sedang ingin mencoba wisata horor, tak ada salahnya mengunjungi tempat-tempat tersebut.