7 Macam Makanan Laut yang Aman dan Manfaatnya untuk Anak
Makanan laut atau seafood merupakan salah satu bahan makanan yang banyak digemari. Di balik kelezatannya, makanan laut juga menyimpan segudang nutrisi yang berguna untuk kesehatan tubuh.
Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi orang dewasa, gizi dan nutrisi pada makanan laut juga bermanfaat untuk kesehatan anak. Namun, banyak orang tua yang masih takut memberikan makanan laut kepada anaknya.
Hal ini dikarenakan adanya mitos bahwa makanan laut membuat alergi. Menurut ahli, mengenalkan makanan laut pada anak justru agar tidak memunculkan alergi. Menurut beberapa ahli, memberikan makanan laut pada anak sebaiknya setelah fungsi kekebalan dan organ pada anak sudah berfungsi dengan baik.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada anak lewat makanan laut, pastikan usia anak sudah mencapai 1 tahun. Anda juga bisa berkonsultasi dengan untuk memastikan kapan anak boleh mengonsumsi makanan laut, jenis makanan laut apa saja, hingga cara mengolahnya yang tepat dan sehat.
Berikut beragam jenis makanan laut yang aman untuk anak dan manfaat bagi kesehatannya yang telah kami rangkum dari berbagai sumber, Rabu (29/1/2020).
Ikan Laut
Makanan laut pertama yang aman dikonsumsi anak adalah ikan laut. Ikan laut mengandung protein yang baik untuk kesehatan anak sehingga dapat dijadikan alternatif pengganti telur.
Untuk memberikannya pada anak, pilihlah jenis ikan laut yang masih segar. Hindari memberi olahan ikan mentah pada anak. Hal ini untuk menghindari terkontaminasinya bakteri, bahan kimia seperti merkuri pada ikan yang masih mentah.
Ada beragam jenis ikan laut dengan kandungan protein yang sangat tinggi dan asam lemak omega-3. Bahkan pada jenis ikan laut tertentu mengandung nilai gizi yang berbeda seperti ikan sarden yang mengandung banyak kalsium, ikan kod rendah lemak, dan ikan salmon yang mengandung asam lemak omega-3, DHA, iodine, protein, selenium, dan berbagai macam vitamin.
Untuk mendapatkan manfaat ikan laut untuk anak, pastikan anak tidak memiliki riwayat alergi terhadap ikan laut. Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter anak untuk memastikan kapan waktu yang tepat mengonsumsi ikan.
Cumi
Makanan laut selanjutnya yang aman dikonsumsi anak adalah cumi. Layaknya ikan laut, cumi juga dapat diolah menjadi ragam olahan masakan. Anda bisa memilih cumi berukuran kecil dan berumur muda yang berkulit putih dengan bercak cokelat kemerahan dan tidak ada robekan.
Manfaat cumi untuk anak dapat diperoleh dengan adanya kandungan mineral dan gizi di dalamnya. Kandungan tersebut meliputi protein, vitamin, dan omega-3.
Ada juga fosfor, seng, dan magnesium yang berguna untuk pembentukan dan memperkuat susunan sel-sel tulang yang kurang padat dengan memicu pembentukan sel-sel baru pengganti sel.
Udang
Makanan laut yang aman untuk anak selanjutnya adalah udang. Untuk diberikan kepada anak, pilihlah udang dengan warna kehitaman yang cerah, terlihat keras dan penuh, tidak berbau busuk, dan tidak berlendir.
Memberikan olahan udang pada anak secara tidak langsung dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya. Hal ini dikarenakan di dalam udang terkandung protein, vitamin, dan mineral seperti vitamin D, vitamin B12, vitamin E, vitamin B6, vitamin A, vitamin C, selenium, fosfor, zat besi dan tembaga, magnesium, zinc, sodium, potasium, dan kalsium.
Kekayaan nutrisi dalam udang inilah yang membuat segudang manfaatnya untuk tubuh. Udang bermanfaat dalam pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Seng dan zat besi yang tinggi di dalamnya menjadi penghasil sel darah merah yang dibutuhkan oleh tubuh anak.
Kerang
Memberikan olahan masakan dengan bahan kerang memang menjadi ketakutan tersendiri bagi beberapa orang tua. Hal ini dikarenakan kerang dikenal dengan kandungan bahaya merkuri di dalamnya.
Padahal jika diolah dan disajikan dengan tepat dan sehat, maka kerang sangat berguna untuk memenuhi gizi anak. Pasalnya ada segudang manfaat kerang untuk anak karena adanya kandungan lemak jenuh dan kalori yang rendah.
Kepiting
Layaknya makanan laut lainnya yang sudah disebutkan sebelumnya, kepiting juga memiliki tekstur daging yang lembut sehingga aman dikonsumsi anak. Begitu juga dengan kandungan nutrisi pada kepiting yang sangat berguna untuk kesehatan anak.
Asam lemak omega-3 lah yang menjadi nutrisi paling besar dalam kepiting. Nutrisi tersebut berguna untuk mencerdaskan otak anak. Ada juga protein, vitamin B12, dan mineral zinc pada kepiting yang berfungsi untuk mempercepat penyembuhan luka.
Manfaat kepiting bagi anak lainnya dapat meningkatkan kekebalan tubuh anak, memelihara kesehatan mata, serta meningkatkan energi dan stamina tubuh.
Teri
Ikan laut dengan karakteristik rasa asin yang khas ini juga dapat dikonsumsi oleh anak. Untuk diberikan ke anak, Anda bisa mengolahnya menjadi nasi tim, pie, puree, hingga bubur. Biasanya ikan teri tawar dan ikan teri medan kerap dijadikan pilihan favorit untuk diberikan ke anak.
Manfaat ikan teri untuk anak didapat karena di dalamnya mengandung banyak mineral dan vitamin yang baik untuk tubuh. Teri juga mengandung asam lemak omega-3 yang berguna untuk kecerdasan otak dan kinerja jantung anak. Ada juga kandungan vitamin B1 dan B12 yang baik untuk metabolisme tubuh. Selain itu, kalsium dan flour bermanfaat untuk perkembangan otak dan pertumbuhan tulang dan gigi balita.
Lobster
Makanan laut terakhir yang aman dikonsumsi anak adalah lobster. Daging lobster memiliki cita rasa manis dan gurih dibandingnya jenis udang lainnya. Untuk pemilihan makanan laut, sama dengan memilih jenis makanan laut lainnya. Pastikan memilih lobster yang masih segar.
Ciri-ciri lobster yang masih segar dapat dilihat dari matanya yang cenderung berkilau dan masih aktif bergerak, terutama pada bagian antenanya. Hindari lobster yang cangkangnya rusak, lemas, atau bermata kelabu.
Kandungan protein pada lobster sangat baik. Selain itu, ada juga omega-3 dan omega-6 yang dapat meningkatkan kecerdasan otak anak.