Keindahan Air Terjun Leke-Leke, Wisata Alam yang Tersembunyi di Tengah Hutan Bali
Naga303.com – Provinsi Bali memang terkenal karena keindahan pantai dan budayanya. Namun bukan cuma dua hal itu yang jadi daya tarik wisatanya. Pulau dewata juga punya banyak objek wisata alam non-pantai yang tak kalah memikat. Salah satunya adalah air terjun Leke-Leke.
Air Terjun Cantik di Tengah Keheningan Hutan Rindang
Nama Leke-Leke mungkin masih asing dan jarang didengar oleh kebanyakan wisatawan yang berlibur ke Pulau Dewata. Air terjun ini berlokasi di Desa Mekarsari, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Bali. Posisinya berada di tengah hutan lebat.
Leke-Leke adalah destinasi wisata yang tepat bagi pecinta alam yang sedang mencari ketenangan. Air terjun ini dikelilingi pepohonan yang rindang. Udaranya sejuk dan tak ada polusi suara yang mengganggu. Hanya ada suara gemericik air yang jatuh menghantam bebatuan.
Rute nan Memanjakan Mata Menuju Air Terjun
Perjalanan menuju ke Air Terjun Leke-Leke memakan waktu sekitar satu jam dari Kuta. Sebelum sampai ke air terjun saja calon pengunjung sudah ditemani panorama indah di sepanjang perjalanan. Bentangan sawah, hamparan perkebunan, dan taman bunga yang dikelola warga setempat menyuguhkan pemandangan menyejukkan mata.
Tarif Masuk Air Terjun Leke-Leke
Biaya masuk ke Air Terjun Leke-Leke adalah Rp25.000 per orang yang dibayarkan sebelum masuk. Setelah melalui pintu masuk, Anda harus berjalan kaki lagi sekitar 20 menit untuk sampai ke lokasi.
Perjalanan masuk menuju air terjun dimulai saat Anda melewati bambu bertuliskan Leke-Leke dengan tinta warna hitam. Sepanjang perjalanan itu, Anda akan menemui beberapa jembatan bambu untuk melewati sungai.
Spot-Spot Foto Menarik di Sekitar Air Terjun
Saat menempuh trek ke air terjun, Anda juga dapat mendapati beberapa properti foto yang memang sengaja disediakan untuk mempercantik foto-foto Instagram Anda.
Puas menikmati kecantikan Air Terjun Leke-Leke, Anda bisa mampir ke destinasi wisata lain yang masih berada di Kecamatan Tabanan. Misalnya di Desa Mengesta atau Tista. Mengesta punya beberapa peninggalan purbakala yang berharga dan mata air panas. Sementara Tista adalah desa wisata yang cocok untuk ‘mencicipi’ gaya hidup tradisional awrga lokal.