Pemain Real Madrid Sepakat Potong Gaji di Masa Pandemi Corona
— Para pemain dan pelatih Real Madrid secara sukarela menyepakati pemotongan gaji antara 10 hingga 20 persen selama pandemi virus corona.
Langkah tersebut mendapat dukungan dari komite bisnis klub yang menyebut hal itu merupakan bentuk tanggung jawab dan patut dicontoh.
“Para pemain dan pelatih tim utama sepak bola dan bola basket Real Madrid yang dipimpin kapten mereka, bersama direktur utama dari berbagai departemen telah sepakat secara sukarela mengurangi upah tahun ini sebesar antara 10 dan 20 persen tergantung pada keadaan yang dapat memengaruhi penutupan musim ini.”
“Keputusan ini diambil pemain pelatih dan karyawan menghindari tindakan traumatis yang bisa memengaruhi pekerja lainnya serta berkontribusi terhadap tujuan ekonomi mengingat penurunan pendapatan yang diderita pada bulan-bulan ini sebagai akibat dari penangguhan kompetisi dan kelumpuhan sebagian besar kegiatan komersial,” demikian pernyataan yang dikutip dari situs resmi klub.
Sergio Ramos dan kawan-kawan memastikan kerelaan pemotongan upah tersebut setelah melewati diskusi selama lima hari dengan pihak klub.
Dilansir dari Marca, pemotongan gaji pemain serta pelatih di departemen sepak bola dan basket El Real bisa memangkas pengeluaran klub hingga 50 juta euro.
Langkah pengurangan gaji untuk menyelamatkan finansial klub sebelumnya telah diambil lebih dulu oleh klub-klub besar Spanyol lain seperti Barcelona dan Atletico Madrid.
Selama pandemi virus corona, Madrid kehilangan pemasukan lantaran tidak ada pertandingan. Selain itu pemasukan iklan, pemasaran dan penjualan pernak-pernik, serta museum juga disebut tidak berjalan sebagaimana biasanya.
Los Blancos sebelumnya sudah turut aktif dalam upaya melawan COVID-19 dengan merelakan Stadion Santiago Bernabeu sebagai tempat menyimpan obat-obatan dan peralatan medis.