Ternyata Ini Alasan Jepang Naikkan Batas Usia Legal Berhubungan Seks
NAGA303– Jepang baru-baru ini disorot publik setelah pemerintahnya akan menaikkan usia legal hubungan seks dari 13 menjadi 16 tahun. Mengingat sebelumnya, usia legal di Jepang ini menjadi salah satu yang terendah di dunia dan tak pernah berubah selama satu abad. Hal tersebut dikarenakan harapan hidup rata-rata orang Jepang yang kurang dari 50 tahun.
Alasan Jepang menaikkan batas usia legal ini dikarenakan maraknya predator seks atau angka kriminal pemerkosaan yang menyerang usia anak di bawah umur. Hal tersebut memicu kritik dan reaksi yang meningkat soal undang-undang saat ini dinilai tidak memadai untuk melindungi anak-anak dari perkosaan dan pelanggaran seksual lainnya. Khususnya, usia persetujuan di Jepang tidak berubah sejak 1907.
Dikutip dari NAGA303, beberapa kasus termasuk kasus seorang ayah yang berulang kali memperkosa putrinya pada 2019 lalu. Sang ayah sempat dibebaskan dari hukum, padahal berulang kali memperkosa putrinya. Menurut laporan, hal itu terjadi setelah pengadilan menyimpulkan bahwa persetubuhan itu dilakukan tanpa persetujuan, namun karena tidak ada bukti yang pasti bahwa sang putri tidak mampu melawan, maka pelakunya bebas dari tuntutan.
Meski begitu, belakangan pengadilan yang lebih tinggi kemudian membatalkan keputusan tersebut dan menghukum pria itu 10 tahun penjara.
Negara lain dengan usia legal terendah
Selain Jepang, beberapa negara lainnya ternyata juga melegalkan usia berhubungan seks cukup rendah. Berikut daftarnya.
Portugal – 14 tahun
Jerman – 14 tahun
Mexico – 14 tahun (di beberapa kota)
China – 14 tahun
Thailand – 15 tahun
Prancis – 15 tahun