Saham MU Anjlok Usai Kabar Pembatalan Penjualan oleh Keluarga Glazer
NAGA303 -Penjualan Manchester United makin berlarut-larut saja. Harga saham MU kini anjlok dalam usai kabar pembatalan penjualan oleh Keluarga Glazer.
Manchester United sebenarnya sudah memasuki tahap lanjutan dalam proses penjualan oleh Keluarga Glazer. Bankir asal Qatar Sheikh Jassim menjadi yang terdepan untuk mengakuisisi ‘Setan Merah’ dengan tawaran kabarnya mendekati 6 miliar paun.
Namun kerumitan terjadi, salah satunya diduga karena Keluarga Glazer belum satu pandangan soal pelepasan klub. Sebagian rela menjual klub sepenuhnya sementara sebagian lagi ingin mempertahankan porsi kepemilikan.
Akhir pekan kemarin malah muncul kabar terbaru, bahwa Keluarga Glazer ingin membatalkan penjualan klub. Kabar tersebut direspons negatif oleh bursa saham.
Saham MU jatuh ke kisaran harga 18 dolar Amerika Serikat per lembar pada Selasa (5/9/2023). Harganya sempat menyentuh angka 18,72 dolar AS, yang mana mendekati titik terendah sepanjang tahun ini, sebelum memantul kembali ke angka 19-an dolar AS.
Tahun ini, harga saham MU mencapai titik terendahnya pada bulan Juni lalu di harga 18,05 dolar AS. Nilainya sempat terangkat saat rumor akuisisi oleh Sheikh Jassim menguat.
Penurunan hari Selasa ini berarti nilai saham MU turun sekitar 20% dari hari Jumat lalu, dengan bursa New York libur pada Senin kemarin karena hari Buruh. Jumat lalu, nilai saham MU ditutup pada angka 23,66 dolar AS per lembar.
Ini menjadi salah satu penurunan terbesar sejak MU melantai di bursa 11 tahun lalu. Penurunan ini mengakibatkan nilai klub turun hingga 550 juta paun atau sekitar Rp 10,5 triliun.
Keluarga Glazer disebut-sebut mempertimbangkan batal menjual MU dan berencana menawarkan lagi pada 2025, saat nilainya naik ke angka 7-10 miliar paun. Akankah MU benar-benar dijual oleh Keluarga Glazer?