Kenapa Supercar Mewah Juga Mudah Ringsek saat Tabrakan?

— Sebuah supercar mewah, McLaren model MP4-12C ringsek usai mengalami kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi pada pukul 10.50 WIB, Minggu (3/5/2020).

Kasat Lantas Polresta Bogor Kompol Fajar Hari Kuncoro menerangkan pengemudi diduga kurang hati-hati saat mengemudikan mobil sehingga menyebabkan slip.

“Kendaraan McLaren warna oranye datang dari arah Baranangsiang Kota Bogor menuju Jakarta. Setiba di TKP Jl Tol Jagorawi Km 43.00, diduga pengemudi kurang hati-hati sehingga kemudian kendaraan mengalami slip,” kata Fajar.

Akibat kejadian tersebut bagian body terlihat hancur, namun pengemudi dan penumpang mengalami luka ringan.

Sebelum ringsek, McLaren itu ke luar jalur ke bahu jalan Tol Jagorawi. Bagian samping kiri mobil lalu menabrak pohon palem yang berada di pinggir jalan tol sebanyak 2 kali.

Body mobil terlihat cukup parah, namun kabinnya terlihat masih utuh sehingga pengemudi mobil hanya mengalami luka ringan.

Dijelaskan Instruktur Rifat Drive Labs Erreza Hardian bahwa bagian depan atau belakang mobil yang dibuat beberapa tahun belakangan mudah hancur ketika terjadi benturan keras. Itu merupakan Crumple Zone (zona benturan) yaitu sebuah zona di kendaraan yang didesain untuk menyerap energi kinetik saat kecelakaan.

“Kerusakan yang parah juga adalah sebuah kemampuan kendaraan yang berkeselematan. Semakin baik kendaraan dia akan memiliki areal crumple zone dan semua bagian kendaraan “harus” hancur sedemikian rupa agar menjaga areal cabin menjadi utuh. Jadi ini sebenarnya yang terbaik.” kata Reza, Minggu (5/3/2020).

Crumple zone dirancang secara khusus sehingga memungkinkan mudah terdeformasi. Sementara bagian kabin penumpang diperkuat dengan menggunakan baja berkekuatan tinggi dan bahan lainnya sehingga keselamatan penghuni kendaraan lebih terjamin.