Rutin Minum Kopi Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh, Ini Sebabnya
– Minum kopi di saat pandemi ternyata memberi manfaat bagi kesehatan. Kandungan nutrisi kopi bisa memperkuat daya tahan tubuh terhadap virus omicron
Pandemi covid-19 masih terus berlangsung bahkan perkembangan varian virusnya semakin masif dari hari ke hari. Virus yang masuk ke tubuh dapat dengan mudah menyerang imunitas dan membuat tubuh jatuh sakit. Banyak sekali efek samping yang akan dialami setelah seseorang terinfeksi coronavirus dengan berbagai variannya.
Banyak sekali asupan makanan dan minuman yang ternyata dapat membantu untuk memperkuat imunitas dan mencegah serangan virus. Salah satunya adalah kopi yang kaya nutrisi. Kopi memiliki kandungan vitamin B1, B2, B3, B5, magnesium, kalsium, potasium dan mangan.
Tidak hanya menjaga kesehatan tubuh secara fisik, konsumsi kopi saat pandemi juga diungkapkan dalam merelaksasi stres yang hadir saat masa karantina maupun ketegangan selama pandemi. Kopi secara utama mengandung antioksidan juga dapat membantu mengatasi stres oksidatif, menurunkan depresi hingga membuat hati merasa lebih senang.
Mengutip melalui ‘Build A Smile’, kekuatan imunitas tidak hanya dapat menurun karena pola makan dan pola hidup yang tidak sehat saja. Ada faktor stres yang juga dapat menurunkan kekuatan imunitas dalam melawan virus penyakit.
Selama pandemi, konsumsi kopi diakui dapat menjadi pertolongan. Kopi memiliki beberapa cara kerja yang dinilai cukup efektif untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau imunitas.
Kandungan antioksidan polifenol yang ada dalam kopi dapat membantu mencegah penyakit-penyakit serius seperti penyakit jantung yang menjadi komorbid yang risikonya sangat berbahaya jika terinfeksi Covid-19. Kopi juga mengandung L=theanine yang merupakan hasil metabolisme dari ethylamine yang dapat membantu menjaga tubuh melawan penyakit dan infeksi.
Manfaat kopi terhadap kekebalan imunitas ini bisa didapatkan dengan cara rutin mengonsumsi kopi pada kadar yang sesuai. Setidaknya disarankan 400 miligram kafein atau setara dengan tiga hingga empat cangkir kopi seduh.
Tetapi konsumsi kopi juga tidak diperkenankan jika dilakukan secara berlebihan. Ada efek negatif yang justru bisa berbalik menjadi bumerang ketika kopi tidak dikonsumsi sesuai dengan takaran yang dianjurkan.
Konsumsi kopi yang terlalu banyak dapat memengaruhi kualitas tidur menjadi lebih buruk karena kandungan kafeinnya. Selain itu pada beberapa kasus konsumsi kopi berlebihan juga dapat meningkatkan risiko penyakit pada kardiovaskular.
Gangguan pada kardiovaskular yang disebabkan oleh kopi ini bisa berupa aritmia atau gangguan detak jantung atau bahkan gangguan kesehatan jantung secara menyeluruh. Hal ini disebabkan oleh efek samping kopi yang juga memengaruhi ritme kerja pompa jantung.
Ketika sudah terlalu ketagihan dengan kopi, bahaya yang dihadapi selanjutnya adalah efek samping yang akan terjadi ketika mulai menurunkan kadar konsumsi kopi. Orang yang terbiasa mengonsumsi kopi dalam jumlah banyak dapat mengalami efek sakit kepala yang rasanya tidak nyaman selama berhari-hari.