[SALAH] Omicron Bukanlah Virus Melainkan Akibat Dari Keracunan Chemtrail Yang Disebar Di Udara

Hasil Periksa Fakta Fathia IS.

Informasi tersebut salah. Faktanya, klaim penyebaran racun chemtrail di udara menggunakan pesawat terbang merupakan teori konspirasi yang meyakini bahwa pemerintah atau pihak lain terlibat dalam program rahasia untuk menyebarkan bahan kimia beracun ke atmosfer menggunakan pesawat terbang.

Selengkapnya di bagian penjelasan dan referensi.

= = =
Kategori: Konten yang Menyesatkan

Narasi:
” WASPADA!! Akhir-akhir ini pesawat chemtrail sgt aktif di udara. Gejala keracunan chemtrail : Demam, badan linu, batuk, flu, diare, badan gatal-gatal, dll. Jika anda sampai keracunan jangan minum obat paracetamol. Sedia selalu norit, VCO, cuka apel, jeruk lemon, Himalayan salt, minum air Kelapa ijo. Jadi paham ya apa yg dimaksud Omicron itu bkn lah virus, tapi sebab akibat dr keracunan chemtrail yg di sebar di udara.”

= = =
Penjelasan:
Beredar informasi di media sosial yang mengklaim bahwa varian Omicron bukan virus corona, melainkan akibat dari keracunan chemtrail yang ada di udara. Dalam narasi unggahanya mengatakan bahwa akhir-akhir ini pesawat Chemtrail sering berlalu lalang di udara.

Setelah ditelusuri informasi tersebut salah. Faktanya, klaim penyebaran racun chemtrail di udara menggunakan pesawat terbang merupakan teori konspirasi yang meyakini bahwa pemerintah atau pihak lain terlibat dalam program rahasia untuk menyebarkan bahan kimia beracun ke atmosfer menggunakan pesawat terbang. Melansir dari Harvard University, teori konspirasi tersebut dibantah oleh pakar di bidang penerbangan.

Jejak putih yang diklaim sebagai chemtrail adalah fenomena biasa yang disebut condensation trail. Dilansir dari Kompas.com, Kepala Dinas Penerbangan TNI Angkatan Udara (Kadispen AU) Marsma TNI Indah Gilang Buldansyah mengatakan jejak atau asap putih seperti awan yang terlihat di langit setelah pesawat terbang melintas adalah hal biasa.

Fenomena tersebut merupakan hasil pengembunan udara dengan kadar air tinggi yang bergesekan dengan mesin pesawat. Ada juga yang menyebutnya dengan vapor trails tapi jika bentuknya mulai melebar seperti awan biasa juga disebut dengan aviatus cloud.

Dengan demikian, klaim Omicron merupakan akibat dari chemtrail adalah informasi yang tidak benar dan termasuk ke dalam kategori konten yang menyesatkan.