Hadapi Korea Selatan di 16 Besar Piala Dunia 2022, Brasil Malah Diganggu Masalah Cedera

Pemain Brasil Gabriel Jesus (kanan) dan penjaga gawang Weverton berlatih saat sesi latihan di Stadion Grand Hamad, Doha, Qatar, 29 November 2022.

NAGA303 Brasil secara mengejutkan takluk 0–1 dari Kamerun dalam laga pemungkas Grup G Piala Dunia 2022 yang dihelat pada Sabtu (3/12/2022) dini hari WIB.

Walau begitu, Tim Samba tetap dipastikan lolos ke babak 16 besar dengan status juara grup lantaran mampu mengoleksi enam poin dari tiga pertandingan di babak penyisihan.

Skuad asuhan Tite selanjutnya telah ditunggu oleh Korea Selatan di fase knock-out. Duel antara kedua tim dijadwalkan berlangsung pada Selasa (6/12/2022) di Stadion 974.

Sayangnya jelang laga tersebut, Tim Samba malah dilanda badai cedera. Salah satunya menimpa striker Arsenal, Gabriel Jesus. Dilansir dari SportBible, kekhawatiran mengenai kondisi eks pemain Manchester City muncul pasca pertandingan melawan Kamerun.

Dokter tim Brasil Rodrigo Lasmar memberitahukan potensi adanya masalah kebugaran pada Jesus dan Alex Telles. Kedua pemain kompak mengeluhkan rasa sakit di bagian lutut kanan.

“Telles mengeluhkan nyeri di lutut kanannya. Dia sudah diperiksa di ruang ganti dan besok akan dilakukan pencitraan resonansi magnetik untuk mengetahui kondisinya.”

Gabriel Jesus setelah pertandingan juga mengeluhkan rasa sakit di lutut kanan. Usai menjalani pemeriksaan klinis, kami meminta dilakukan pemeriksaan pencitraan besok,” beber Lasmar, seperti dinukil dari laporan SportBible.

Kondisi ini jelas menjadi pukulan besar buat tim racikan Tite. Pasalnya, Brasil tengah berambisi mengamankan gelar Piala Dunia keenamnya di Qatar. Tim Samba juga sejauh ini masih dijagokan menjadi juara di kompetisi sepak bola empat tahunan tersebut.

Masalah kebugaran Jesus dan Telles bukanlah satu-satunya kendala yang dihadapi Brasil di Piala Dunia 2022. Bintang Tim Samba, Neymar Jr, telah lebih dulu dihantam cedera hingga diharuskan menepi dari lapangan hijau.

Pemain Paris Saint-Germain (PSG) ditarik keluar dalam laga pembuka grup G pada Jumat (25/11/2022). Ia disebut mengalami gangguan pada pergelangan kaki.

Laporan di Amerika Serikat baru-baru ini mengungkap adanya sinyal buruk dari kondisi Neymar. Eks penggawa Barcelona itu dikhawatirkan mengalami cedera yang lebih parah dibanding perkiraan awal.

Daily Mail bahkan mengeklaim pesepak bola berusia 30 tahun dicurigai mengidap kerusakan ligamen. Alhasil, Neymar diprediksi bakal absen memperkuat Tim Samba dalam pertandingan babak 16 besar kontra Korea Selatan.

Beruntung spekulasi itu segera ditampik oleh Lasmar. Dokter Timnas Brasil menyatakan ada peluang bagi Neymar untuk tampil di fase knock-out. Kendati demikian, pihaknya masih harus menunggu dan mengamati kondisi sang pemain.

“Mengenai Neymar dan Alex Sandro, kami pikir kami punya waktu, dan ada kemungkinan (mereka bisa tampil melawan Korea Selatan di babak 16 besar),” ujarnya.

“Mari kita tunggu seperti apa transisinya, mereka masih belum mulai berlatih dengan bola. Hal itu baru akan dilakukan besok. Penting bagi kita untuk melihat bagaimana mereka merespons gaya baru ini,” sambung Lasmar, dilansir dari SportBible, Sabtu (3/12/2022).

Walau tanpa Neymar, Tim Samba masih memiliki sejumlah pemain kunci di Piala Dunia 2022. Legenda sepak bola Brasil Gilberto Silva menilai skuad racikan Tite bisa menjadi juara FIFA World Cup edisi ini berkat kolaborasi apik dua pemain Manchester United (MU).

Silva menyoroti kerja sama yang terjalin antara Casemiro dan Fred di lini tengah. Menurut dia, duo penggawa tampil sangat bagus dan sanggup memainkan peran vital demi mempersembahkan gelar Piala Dunia keenam bagi negaranya.

“Saya sudah menyaksikan mereka (Casemiro dan Fred) memainkan banyak pertandingan bersama sekarang, dan bagi Brasil, mereka hanya kalah sekali (yaitu di) final Copa America 2021 melawan Argentina,” tulis Gilberto untuk BBC.

Tak hanya memamerkan relasi gemilang di lapangan, Casemiro juga menjadi pemasok angka bagi Tim Samba. Gol semata wayangnya di laga kedua grup G pada Senin (28/11/2022) sukses mengantar Brasil menang 1–0 atas Swiss.