Ibrahimovic Yakin Bisa Bersaing untuk Medali Taekwondo Olimpiade
NAGA303 – Bukan Ibrahimovic namanya jika tak menebar sesumbar. Ia mengaku bisa bersaing untuk medali di Olimpiade Paris 2024 dalam olahraga selain sepak bola.
Zlatan Ibrahimovic sudah menyatakan pensiun dari sepak bola sejak musim panas 2023. Mulai Desember 2023 silam, ia menjalankan peran anyar di kancah manajemen.
Peran sebagai Penasihat Senior AC Milan kini diemban oleh pria Swedia berusia 42 tahun tersebut.
Sudah setahun berlalu sejak Ibrahimovic menyatakan gantung sepatu. Kendati demikian, figur beralias Ibracadabra tersebut tak kehilangan jiwa kompetitifnya.
Bahkan, ia berani mengatakan bahwa dirinya akan bisa bersaing memperebutkan medali Olimpiade Paris 2024, dalam olahraga selain sepak bola.
“Saya akan menjadi yang terbaik dalam setiap olahraga yang menggunakan bola,” kata Ibrahimovic dalam sebuah sesi interviu bersama The Athletic.
Terdapat sejumlah cabang olahraga Olimpiade yang melibatkan bola di dalamnya. Selain sepak bola, ada basket, polo air, tenis, bola tangan, dan voli.
Ibrahimovic juga menyorot kebisaannya dalam olahraga tarung.
“Bela diri, saya bisa jadi penantang. Saya dahulu berlatih taekwondo. Dengan kaki saya, saya cepat, saya bergerak dengan baik,” ucapnya. Baca juga: Zlatan Ibrahimovic dan Pendekatan Model Ajax di AC
Seperti diketahui, Ibrahimovic memang merupakan pemegang sabuk hitam taekwondo. Ia juga pernah membagikan momen dirinya berlatih seni bela diri campuran alias MMA.
“Saya memiliki keuntungan dengan tinggi 197 cm, tetapi bergerak seperti orang dengan tinggi 160 cm.”
“Itulah sebabnya saya adalah keajaiban alam. Ini bukan saya mencoba mengesankan Anda. Ini adalah fakta yang sebenarnya,” ucap pria asli Rosengard, Swedia, tersebut.
Olahraga bela diri seperti taekwondo dirasa mampu membangkitkan jiwa kompetitif Ibrahimovic.
“Tapi saya suka adrenalin taekwondo. Saya suka duel. Saya perlu merasa hidup. Itulah satu-satunya hal yang saya rindukan dari sepak bola. Bukan benar-benar bermain sepak bola. Kadang-kadang saya hanya rindu merasa hidup.”
“Bayangkan kawan, Anda berada di depan 80.000 orang. Jika Anda begitu kecil, Anda akan menjadi sangat besar. Bayangkan jika Anda bisa membuat 80.000 orang melompat atau membuat mereka menangis. Inilah saya dulu,” ucap Ibrahimovic.