5 Fakta Menarik Huawei P30 Series, Tidak Ada Varian 5G

 


NAGA303 – , Jakarta – Huawei resmi merilis smartphone terbaru Huawei P30 dan P30 Pro. Kedua smartphone tersebut mengalami peningkatan kinerja dan fitur dari generasi sebelumnya, duo Huawei P20.
Namun, Huawei tidak meluncurkan varian yang dilengkapi dengan teknologi 5G. Tempo merangkum beberapa fakta menarik dari Huawei P30 Series tersebut:

Huawei P30 telah mengalami perubahan desain yang cukup radikal dari P20 tahun lalu. Tombol home hilang, notch telah diperkecil dengan bentuk seperti air mata kecil di tengah layar depan untuk kamera selfie.
Huawei P30 Pro memiliki layar full HD 6,47 inci OLED, dengan aspek rasio 19,5:9. Huawei P30 Pro juga memiliki peringkat tahan air dan debu dengan sertifikasi IP68, seperti Samsung Galaxy S10.
Sedangkan, Huawei P30 layarnya sedikit lebih kecil, dengan layar full HD 6,1 inci OLED, dan layar yang tidak melengkung. Smartphone ini memiliki peringkat tahan air dan debu IP53.
Kedua ponsel memiliki pemindai sidik jari dalam layar optik, yang berbeda dengan pemindai Mate 20 Pro, lebih cepat dan akurat, serta pengenalan wajah. Perangkat disediakan dalam lima warna: pearl white, black, oranye-esque amber sunrise, signature purple dan blue aurora, serta breathing crystal baru.
P30 Series menjalankan sistem operasi Android Pie, dengan user interface Huawei EMUI. Untuk daya baterai, P30 Pro ditenagai oleh baterai 4.200 mAh, sama dengan Mate 20 Pro, dan juga dilengkapi dengan kemampuan pengisian daya 40W, yang dapat mengisi daya dari 0 hingga 70 persen hanya dalam 30 menit.

                                                                   Huawei P30 dan Huawei P30 Pro (Huawei)
Huawei membekali smartphone tersebut dengan tiga kamera utama besutan Leica, dengan sensor utama 40MP, yang dapat menangkap lebih banyak cahaya. Lensa utama didukung oleh lensa sudut ultra-wide 20MP, dan lensa telefoto 8MP dengan 5x optical zoom dan 10x hybrid zoom.
Selain itu, Huawei juga memasang lensa keempat yang diletakkan di samping tiga kamera tadi, di bawah lampu flash. Lensa ini dapat mengirimkan cahaya dan yang menentukan bentuk di dalam ruangan dan seberapa jauh jaraknya untuk meningkatkan fotografi potret.
Perangkat juga memungkinkan beberapa kemampuan augmented reality, seperti mengukur jarak dan volume objek seperti fitur AR Measure Apple. Di bagian depan P30 Pro, kamera selfie-nya ditingkatkan, menjadi 32MP, dari generasi sebelumnya P20 dengan 24MP.
Huawei tidak meluncurkan P30 Series yang dilengkapi dengan teknologi 5G. Teknologi infrastruktur Huawei berperan penting dalam memfasilitasi teknologi seluler 5G ke berbagai negara termasuk Inggris. Meskipun telah menghadapi kontroversi, Huawei memiliki kemampuan yang cocok untuk ponsel berteknologi 5G.
Namun, Huawei kemungkinan akan memasang teknologi tersebut pada smartphone lipatnya Huawei Mate X. Meskipun Samsung dan Xiaomi dikabarkan akan merilis ponsel 5G dalam beberapa bulan ke depan, tapi Huawei tidak membawa 5G ke P30.
Pada acara pratinjau di London, Huawei mengatakan bahwa karena Mate X dan Mate 20 X akan memiliki 5G, maka diputuskan untuk tidak memasangnya ke dalam P30. Namun, ketika 5G diluncurkan dan menjadi jaringan seluler yang dominan selama beberapa tahun ke depan, langkah tersebut bisa dibilang salah.
Huawei P30 dan P30 Pro akan dikirim pada 5 April di Inggris. Huawei P30 hadir dengan kapasitas RAM 6GB/ ruang penyimpanan 128GB, sedangkan P30 Pro akan datang dalam dua varian: keduanya RAM 8GB dengan ruang pemyimpanan 128GB atau 512GB. Penyimpanan dapat diperluas melalui kartu nano memory yang masuk dalam slot SIM kedua.
Mengenai harga, smartphone akan mulai dijual seharga 699 Pound Sterling atau setara dengan Rp 13,1 juta untuk Huawei P30, dan 899 Pound Sterling atau setara dengan Rp 17 juta untuk P30 Pro. Jika melakukan pra-pemesanan perangkat sebelum tanggal rilis, Huawei akan memberikan bonus speaker Sonos One senilai 199 Pound Sterling setara dengan Rp 3,7 juta.
Simak kabar terbaru tentang smartphone Huawei P30 Series hanya di kanal NAGA303