Yang Perlu Diingat saat Memakai Tumbuhan Obat sebagai Jamu
![Ilustrasi jahe](https://akcdn.detik.net.id/visual/2016/04/19/d02c642e-85ad-4d27-9602-99c81bbfa139_169.jpg?w=650)
— Beberapa tanaman herbal bisa dimanfaatkan untuk dijadikan obat guna memelihara daya tahan tubuh. Apalagi di tengah penyebaran virus corona penyebab Covid-19.
Sejumlah peneliti menyebut beberapa tanaman seperti jahe hingga khasiat tanaman eucalyptus memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sementara Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) dalam buku panduan “Serba Covid-19” juga menyertakan pilihan tumbuhan obat untuk diolah. Beberapa di antaranya herba sambiloto, meniran, temulawak juga kunyit.
Akan tetapi di tengah pemanfaatan tanaman obat tersebut, ada dosis penggunaan hingga aturan cara penyajiannya. Selain itu, ada beberapa hal yang penting Anda perhatikan ketika memanfaatkan berbagai tumbuhan tersebut sebagai olahan obat ataupun jamu.
1. Pemanfaatan tumbuhan bisa saja menimbulkan reaksi alergi bagi individu.
2. Takaran dan kombinasinya tidak boleh berlebihan. Ikuti panduan, salah satunya seperti yang diterbitkan BPOM.
3. Perhatikan penggunaan bagi kelompok orang yang berisiko seperti bayi, anak-anak, perempuan hamil, orang lanjut usia, dan orang yang memiliki penyakit tertentu dan membutuhkan konsultasi dokter.
![Raw organic famous and essential spice i.e. Turmeric or haldi or Curcuma or Curcuma, saffron des Indes in a clay bowl along with its powder on brown colored wooden surface.](https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/08/30/71a129bc-edc1-4cdf-abab-231aaa7c15f8_169.jpeg?w=620)
4. Hati-hati untuk penggunaan jangka panjang.
5. Konsultasikan dengan dokter ketika konsumsi bersamaan dengan penggunaan obat tertentu.