Gabriel Martinelli Gagal Penalti, Sporting CP Singkirkan Arsenal

Aksi Granit Xhaka dalam duel Sporting vs Arsenal pada babak 16 besar Liga Europa 2022-2023.


NAGA303 – Diwarnai kegagalan Gabriel Martinelli di babak adu penalti, Arsenal tersingkir dari Liga Europa 2022-2023 usai dikalahkan oleh Sporting CP pada leg kedua babak 16 besar.

Arsenal menjamu Sporting CP di Emirates Stadium, Kamis (16/3/2023) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.

Sporting CP menyingkirkan Arsenal lewat babak penalti dengan skor 5-3 usai bermain 1-1 di waktu normal dan extra time.

Dikutip dari situs resmi UEFA, permainan kedua tim berjalan sengit dengan penguasaan masing-masing 50 persen.

Dari segi peluang, Arsenal bermain lebih efektif dengan membuat 13 kesempatan dan 8 di antaranya berhasil tepat sasaran.

Adapun Sporting dari 16 percobaan yang dibuat, hanya 2 yang mengarah ke gawang.

Baca Juga: Kondisi Rumput Stadion GBK Usai Konser Blackpink Memprihatinkan, Begini Penampakannya…

Jalannya pertandingan 

Arsenal langsung tancap gas menguasai jalannya permainan di awal laga dari Sporting.

Peluang perdana hadir pada menit ke-16 melalui Gabriel Jesus yang memanfaatkan umpan dari Reiss Nelson.


Namun, lesakan Jesus masih bisa ditangkap dengan baik oleh kiper Sporting, Antonoi Adan.

Arsenal sukses membuka keunggulan pada menit ke-19 melalui gol dari sang kapten, Granit Xhaka.

Bermula dari pergerakan Gabriel Martinelli di sisi kiri penyerangan Arsenal, sang winger merangsek ke dalam kotak penalti dan melepaskan tendangan.

Sepakan kaki kanannya berhasil digagalkan oleh Adan, tetapi bola liar tersebut jatuh ke kaki Xhaka.

Xhaka yang tanpa kawalan memanfaatkan bola dengan kaki kirinya untuk menjobol gawang Sporting.

The Gunners mengancam kembali pada menit ke-27 melalui Martinelli yang bermula dari skema sepak pojok.

Zinchenko yang menerima bola dari tendangan penjuru mengirim umpan cerdik ke Martinelli.

Winger asal Brasil itu melepaskan tembakan kaki kiri yang sukses diblok oleh Adan.

Dua menit berselang, Jesus menunjukkan permainan individunya dengan mengecoh tiga pemain di dalam kotak penalti Sporting.

Ia lalu melesakkan sepakan kaki kanan ke sisi kanan gawang Sporting, tetapi Adan lagi-lagi berhasil menepis bola tersebut.

Babak pertama berakhir dengan keunggulan 1-0 Arsenal atas Sporting CP.

Memasuki babak kedua, Arsenal dan Sporting bermain dengan terbuka dan saling serang.

Namun, kedua tim sama-sama mengalami kebuntuan dalam menciptakan peluang matang.

Sporting berhasil mengejutkan tuan rumah dengan mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-62.

Gol luar biasa yang dicetak oleh Pedro Goncalves dari tengah lapangan membungkam publik tuan rumah.

Kecerdikan Goncalves dalam melihat posisi kiper Aaron Ramsdale berhasil dimanfaatkan dengan baik.

Tendangan kaki kanannya pun meluncur kencang menjebol gawang Arsenal dan gagal diselamatkan oleh Ramsdale.

Menit ke-72, Sporting hampir membalikkan keadaan usai membuat peluang matang.

Diawali dari pergerakan Ricardo Esgaio, pemain asal Portugal itu memberikan umpan terobosan kepada Marcus Edward.

Edward yang lolos dari perangkap offside masuk ke dalam kotak penalti Arsenal dan melepaskan tendangan dengan kaki kirinya.

Namun, Ramsdale dengan heroik berhasil menggagalkan peluang tersebut dengan mukanya.

Arsenal mencoba memberi ancaman pada menit ke-79 lewat tendangan bebas dari Fabio Vieira.

Akan tetapi, sepakan kaki kanannya dari depan kotak penalti itu masih terbaca oleh Adan dan berhasil ditepis.

Skor 1-1 tidak berubah hingga babak kedua selesai dan laga harus dilanjutkan ke extra time sebab agregat Arsenal dan Sporting CP adalah 3-3.

Pada babak extra time, Arsenal punya peluang matang pada menit ke-97 lewat Leandro Trossard.

Kesalahan umpan dari pemain Sporting dimanfaatkan dengan baik oleh Trossard dengan merangsek ke kotak penalti.

Pemain asal Belgia ini melepaskan tendangan kaki kanan, tetapi sayangnya bisa digagalkan oleh Adan dengan tangan kanannya.

Bola sempat berhasil lolos dari tepisan tersebut, tetapi membentur tiang kanan gawang Sporting.

Paruh pertama extra time selesai tanpa ada gol dengan skor masih sama kuat 1-1.

Paruh kedua, Arsenal menggempur pertahanan Sporting dan pada menit ke-116 mengancam lewat Gabriel Magalhaes.

Free kick yang dikirim oleh Martin Odegaard berhasil disundul oleh Magalhaes yang ada di kotak penalti.

Adan tampil gemilang menggagalkan peluang tersebut dan membuahkan sepak pojok bagi Arsenal.

Babak penalti menjadi penentuan bagi Arsenal dan Sporting setelah bermain imbang 1-1.

Sporting mendapat giliran pertama menjadi penendang dan Jeremiah St. Juste sukses melakukan tugasnya.

Sepakan kaki kiriya berhasil mengarah ke sisi kanan gawang yang gagal ditepis oleh Ramsdale

Arsenal membalas melalui tembakan kaki kiri Odegaard ke sisi serupa, tetapi Adan menebak ke arah sebaliknya.

Ricardo Esgaio mennjadi penendang kedua dan berhasil melesakkan bola dengan kaki kanannya ke sisi kiri gawang.

Bukayo Saka membuat kedudukan menjadi 2-2 setelah tendangan kaki kiri diatahkan mendatar ke sisi kiri.

Goncalo Inacio terus membuat babak tos-tosan menegangkan dengan membuat gol dengan kaki kirinya.

Ramsdale berhasil menepis bola tersebut, tapi sayangnya masih bisa masuk ke dalam gawang.

Trossard juga sukses melakukan tugasnya setelah mengecoh bola dengan mengarahkan ke sisi kiri.

Terus kejar-kejaran, Andro Gomes juga berhassil melakukan tugasnya sebagai algojo Sporting.

Penendang keempat Arsenal, Gabriel Martinelli, gagal menendang penalti usai tembakan kaki kanannya ditepis oleh Adan.

Adan berhasil menebak bola dengan benar yang mengarah ke sisi kanan gawang.

Sporting lalu berhasil memanfaatkan keunggulan dengan Nuno Santos yang mencetak gol penalti.

Arsenal gagal melaju ke perempat final dengan kalah dari Sporting lewat skor akhir 3-5.