SEA Games 2023: Sudah Tajam, Winger Timnas Indonesia U-22 Fajar Fathur Rahman Juga Maksimal Jalani Ibadah

NAGA303, Jakarta Winger Timnas Indonesia U-22 Fajar Fathur Rahman menikmati betul keikutsertaan di cabor sepak bola SEA Games 2023. Selain karena produktif dengan 4 gol, Fajar juga senang dengan suasana tempat Indonesia menginap selama di SEA Games 2023 Kamboja.

Soalnya, hotel tempat Timnas Indonesia U-22 menginap dekat dengan masjid. Ini membuat winger Borneo FC ini bisa ibadah dengan maksimal selama digelarnya SEA Games 2023.

Timnas Indonesia U-22 di bawah asuhan Indra Sjafri selama di Kamboja tinggal di Phnom Penh Hotel dan sekitar 100 meter dari hotel terdapat masjid yang cukup besar yakni Masjid Al-Serkal.

“Saya bersyukur hotel kita dekat masjid. Jadi saya berusaha sholat lima waktu di sini kecuali saat ada program dari pelatih saya baru sholat di kamar,” kata Fajar Fathur Rahman seperti dikutip antara.

Pemain kelahiran Manokwari Papua Barat menjalankan sholat Jumat bersama sejumlah pemain Timnas Indonesia U-22 seperti Bagas Kaffa, Pratama Arhan, Ernando Ari, dan Muhammad Adisatryo hingga jajaran pelatih yang dipimpin Indra Sjafri.

Bukan Pengalaman Pertama Indra Sjafri

Rasa syukur karena menginap di hotel dekat masjid juga disampaikan Pelatih Timnas Indra Sjafri. Bagi pelatih asal Sumatera Barat itu bukan yang pertama menjalankan ibadah di salah satu masjid terbesar di Kamboja itu.

“Kita hanya jalan 100 meter saja dari hotel dan ini bukan yang pertama. Pada 2019 juga sholat di sini,” kata Indra Sjafri.

Setelah menjalani sholat Jumat, Timnas Indonesia dijadwalkan melakukan latihan rutin di Lapangan The Dream Visakha Training Camp, Phnom Penh sebelum menjalani laga semifinal melawan Vietnam di Olympic Stadium, Sabtu (13/5/2023) mulai pukul 16.00 WIB.

Penantian Emas SEA Games Selama 32 Tahun

Laga melawan Vietnam adalah penentuan untuk membuka peluang Indonesia mengejar medali emas yang sudah lama ditunggu. Terakhir Indonesia meraih emas sepak bola adalah pada SEA Games 1991.

Torehan Indonesia di dua kali SEA Games terakhir yaitu perak dan perunggu. Pada SEA Games 2019, Indonesia berhasil menembus final SEA Games tapi kalah 0-3 dari Vietnam.

Pada SEA Games 2021, Indonesia juga menembus semifinal. Namun langkah Indonesia dijegal Thailand yang menang 0-1.

Pemain Timnas Indonesia U-22 Fit

 Timnas Indonesia U-22 akhirnya menemukan lawan di babak semifinal SEA Games 2023 Kamboja. Tim besutan Indra Sjafri itu telah dipastikan bertemu sang juara bertahan Vietnam, Sabtu (13/5/2023). 

Vietnam berhadapan dengan Indonesia setelah finis di urutan kedua klasemen akhir grup B. Golden Stars Warriros gagal jadi juara grup akibat ditahan imbang 1-1 oleh Thailand pada laga terakhir, Kamis (11/5).

Pelatih timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri dalam jumpa pers pre-match mengaku telah mempersiapkan timnya menghadapi laga ini. Menurut Indra, kondisi para pemain sangat baik dan siap bertanding.

“Pertama patut kita syukuri Indonesia bisa melaju ke babak semifinal, babak yang tentu kami inginkan, dan juga selamat datang untuk Thailand, Vietnam, dan Myanmar di semifinal. Saya pikir keempat tim ini memiliki peluang yang sama untuk melaju ke babak final,” kata Indra Sjafri saat jumpa pers. 

“Kami sudah siap menghadapi Vietnam. Kondisi pemain tidak ada masalah dan semua siap bermain. Kami akan persiapkan tim dengan baik dan Insya Allah hasil terbaik untuk Indonesia di akhir pertandingan.”

Bukan kali ini saja Indonesia berhadapan dengan Vietnam di ajang SEA Games. Sepanjang sejarah ajang multievent ini berlangsung, kedua negara setidaknya sudah 14 kali bertemu. Dari pertemuan demi pertemuan ini, Timnas Indonesia meraih 5 kemanangan, dua hasil imbang, dan tujuh kekalahan. 

Pemain Timnas Indonesia U-22 Harus Kontrol Emosi

Rivalitas kedua negara belakangan juga meningkat. Karena itu, Rizhki Ridho berharap para pemain timnas Indonesia tidak hanya mempersiapkan diri dari sisi teknis saja, tapi juga mental bertanding. 

“Yang pertama untuk kondisi kami dalam kondisi yang sangat baik dan 100 persen siap menghadapi Vietnam. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa merebut tiket ke final,” katanya.

“Yang kedua, untuk saya pribadi harus bisa mengontrol emosi, karena kita semua tahu kedua tim akan sama sama mencoba untuk bermain maksimal dan ketat, jadi semoga saja kami bisa mengontrol itu.”