Tiga Orang Tewas Tersengat Listrik di Kota Malang Karena Sedang Memperbaiki Rumah di Tengah Hujan

Warga diimbau berhati-hati saat melakukan aktivitas seperti perbaikan rumahnya di musim hujan saat ini. Jika tidak, kegiatan ini akan menjadi bencana yang dapat mengakibatkan kematian akibat sengatan listrik. . Peristiwa yang menewaskan tiga warga akibat tersengat listrik terjadi di Kota Malang dalam tiga hari terakhir, Kamis, 7 Maret, dan Sabtu sore (3 September 2024). Pemicunya pun sama: korban sedang bekerja atau memperbaiki rumah di tengah hujan deras.

Peristiwa meninggalnya seorang warga akibat tersengat listrik sekitar pukul 13.00 pada Sabtu, 9 Maret 2024.00 merenggut nyawa Abdul Rahman, warga Karangbesuki, Kota Malang, siang tadi. Saat itu, korban sedang memperbaiki ubin rumah anaknya.

Kabid Humas Polres Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, korban hendak mengganti pecahan ubin yang sudah lapuk tersebut. Untuk memasang rusuk tersebut, korban menggunakan bor listrik di tengah gerimis.

“Saat pengeboran, korban tidak mengetahui ada kabel PLN sehingga tersengat listrik,” kata Yudi.Anaknya mendengar teriakan korban saat tersengat listrik bahkan mendengar suara orang terjatuh di jalan. Sayangnya, nyawanya tidak bisa diselamatkan. Warga membantu mengevakuasi korban setelah listrik padam.

Sedangkan kejadian Kamis 7 Maret 2024 melibatkan pekerja bangunan. Saat itu, tiga pekerja tersengat listrik saat bekerja di sebuah wisma di Jalan Kanal Bendungan Wonogiri di Sumbersari.Dari tiga korban sengatan listrik, dua orang meninggal dunia yakni Fauzi dan Andri. Satu orang lainnya, Irwanto, selamat dan mengalami luka-luka. Seluruh korban merupakan pekerja bangunan yang berasal dari Panti, Kabupaten Jember.

“Peristiwa terjadi saat pekerja sedang mengangkat material bangunan ke lantai atas menggunakan crane proyek bermesin dinamo,” kata Yudi.

Hujan yang nyaris tak terduga turun di wilayah Malang Raya minggu lalu.Warga diimbau untuk selalu memperhatikan kondisi lingkungan di kawasannya, termasuk keselamatan kelistrikan, untuk menjamin keselamatan orang lain.

Air merupakan penghantar listrik yang baik. Oleh karena itu, sangat berbahaya untuk melakukan aktivitas, terutama di dekat jaringan kabel, saat hujan atau gerimis. Kalaupun terjadi banjir dan listrik masih menyala, hal itu dapat membahayakan keselamatan.

Tetangga dapat dilibatkan untuk meminimalkan kemungkinan sengatan listrik.Caranya adalah dengan segera memutus aliran listrik ke kWh meter ketika air mulai naik dan masuk ke dalam rumah. Atau hubungi service center PLN untuk mendapatkan bantuan.