“Shin Tae-yong soal Panggil Arhan ke Timnas Indonesia: Saya Tak Mau Performanya Mati…”,

Juru racik timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan alasan memanggil Pratama Arhan untuk Piala Asia 2023 meski minim menit bermain di Tokyo Verdy. Pratama Arhan sejatinya kesulitan untuk mendapatkan kesempatan bermain ketika mentas di Tokyo Verdy. Arhan baru bermain empat pertandingan di Tokyo Verdy sejak didatangkan dari PSIS Semarang pada tahun 2022. Menurut Transfermarkt, Pratama Arhan bermain selama 255 menit untuk Tokyo Verdy di pentas J2 League (2 laga) dan Emperor’s Cup (2 laga).

Bahkan, catatan bermain Pratama Arhan lebih banyak di timnas Indonesia daripada di Tokyo Verdy dengan total 35 pertandingan. Shin Tae-yong tak menyangkal bahwa performa Pratama Arhan menurun karena minim bermain di Tokyo Verdy. Padahal, STY menjelaskan, Pratama Arhan mempunyai kualitas mumpuni seandainya mengantongi banyak menit bermain di Tokyo Verdy. “Arhan pemain bagus, kalau dia dapat menit bermain di klubnya, maka performa bisa lebih baik daripada sekarang,” kata Shin Tae-yong kepada awak media termasuk Kompas.com di Hotel Le Meridien, Jakarta, pada Selasa (19/12/2023).

“Namun, ya karena itu (jarang dimainkan), performanya Pratama Arhan semakin turun,” ungkap dia menjelaskan. Shin Tae-yong menjelaskan, dirinya sengaja selalu memilih Pratama Arhan di timnas Indonesia demi mencegah performa pemain kelahiran Blora itu merosot drastis. “Namun, jika timnas Indonesia tidak memilih dia (Pratama Arhan), performanya akan benar-benar mati,” ucap STY. “Jadi, saya sengaja pilih dia untuk masa depan sepak bola Indonesia,” ungkap mantan pelatih Korea Selatan itu. Di samping itu, pelatih berumur 53 tahun itu juga menyoroti kelebihan Pratama Arhan dalam melakukan lemparan ke dalam.

STY mengatakan, kelebihan Pratama Arhan tersebut dapat memberikan rasa takut kepada lawan. “Apalagi, kelebihan Pratama Arhan long ball throw in, ini senjata yang sangat menakutkan untuk lawan,” ucap Shin Tae-yong.